Dua alumnus universitas ternama di bidang pertambangan dan geologi Yogyakarta sukses membangun perusahaan konsultan perizinan tambang dan lingkungan bernama PT Arga Dirga Indonesia.
Dua alumnus kampus Yogyakarta itu adalah Ir Deta Hibatul Wafi, S.T, M.T dan Ir. Dwianto, S.T, IPM yang merupakan lulusan dari UPN Veteran Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2016, sampai saat ini klien kami sudah menjangkau Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Dwianto, Rabu.
Perusahaan yang berbasis di Yogyakarta dan Klaten itu perlahan menjelma menjadi mitra industri pertambangan di seluruh Indonesia. Dwianto mengatakan pihaknya telah menanangani 350 klien dari berbagai wilayah Indonesia.
“Sampai saat ini, total sudah 92 izin terbit dengan 120 klien izin tambang mengandalkan PT Arga Dirga Indonesia sebagai konsultan dalam menyediakan layanan konsultasi berkompetensi tinggi sekaligus memperhatikan aspek teknis ekonomi dan lingkungan,” kata Dwianto.
Banyak di antaranya membantu menerbitkan izin tambang dengan komoditas bahan galian mineral logam, mineral nonlogam, batuan, dan batubara
Ada 5 jaminan mutu dari layanan PT Arga Dirga Indonesia, yakni tim yang profesional, kesesuaian tarif dan kinerja, mitra yang tersebar serta terpercaya, teknologi yang mutakhir, dan kemudahan dalam satu kontrak.
Dengan fokus pada izin pertambangan, layanan yang ditawarkan PT Arga Dirga Indonesia terdiri dari 4 poin, yakni Jasa Konsultasi Izin Tambang, Jasa Konsultasi Izin Lingkungan, Pemetaan Drone, dan Survei Geofisika.
Untuk Jasa Konsultasi Izin Tambang meliputi pengajuan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) dan peningkatan Izin Usaha Pertambangan (IUP) OP Mineral dan Batubara, IUP Jasa Pertambangan, izin Pengangkutan dan Penjualan Minerba & Rekom Ekspor, Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB)
Untuk layanan jasa konsultasi lingkungan, PT Arga Dirga Indonesia mempunyai 3 poin penting yaitu persetujuan UKL-UPL, Amdal, dan laporan pelaksanaan UKL-UPL/Amdal. Total 40 izin terbit dan 60 klien izin lingkungan.
Dwianto mengatakan perusahaannya terus menangkap berbagai peluang termasuk menyediakan jasa pemetaan drone untuk menunjang kebutuhan data perusahaan dari kegiatan eksplorasi, eksploitasi, sampai perencanaan tambang.
“Jenis drone yang digunakan ada 3 yakni DJI Phantom 4 (Pemetaan <100 ha), AirMapper X8 (Pemetaan >100 Ha <1,000 Ha), dan AirMapper Talon (Pemetaan >1,000 Ha). “Hingga kini, 280+ klien pemetaan drone mempercayakan pada kami,” katanya.
Pada layanan geofisika, metode yang ditawarkan adalah Resistivity and IP dan geomagnetik. Sebanyak 80 lebih klien survei geofisika berhasil di-handle oleh PT Arga Dirga Indonesia.
Untuk mendukung kinerja perusahaannya, Dwianto menggabungkan tim ahli geoteknik, tambang, geologi, dan lingkungan untuk menyediakan layanan yang komprehensif.
“Tidak hanya membantu dalam menerbitkan izin industri pertambangan, PT Arga Dirga Indonesia juga membantu meningkatkan mutu kualitas SDM pertambangan melalui anak usaha PT Tekno Minerba, platform edukasi dan training konsultan pertambangan,” katanya.
Platform Tekno Minerba ini menyediakan berbagai kelas untuk industri pertambangan yang juga telah bekerjasama dengan LSP yang tersertifikasi BNSP dan juga para ahli pertambangan dari seluruh Indonesia. Untuk layanan ekslusif Tekno Minerba juga menyediakan In House Training untuk para perusahaan tambang yang ingin meningkatkan mutu dan skill SDMnya.
Mitra yang sudah terkoneksi seperti Tekno Minerba Antam (Aneka Tambang), Bina Sarana Sukses, 3D Mine Indonesia, Adaro Indonesia, Putra Perkasa Abadi, Studio, Mineral Batubara, Riung Mitra Lestari. Selain itu, juga terdapat universitas yang pernah kerja sama seperti ITB, UPN, Unhas, Universitas Trisakti.
“Melalui Tekno Minerba kami berkomitmen dalam mengedukasi dan menjalankan kegiatan training pertambangan serta mengedepankan teknologi untuk mendorong para calon ahli pertambangan yang akan terjun langsung didunia kerja,” kata Dwianto.
Hingga saat ini, PT Arga Dirga Indonesia juga telah bekerja sama dengan berbagai mitra yang tersebar luas di seluruh Indonesia dari komoditas mineral logam, mineral nonlogam, batuan, dan batubara
Melalui Tekno Minerba juga saat ini telah menjangkau lebih dari 5.000 alumni kelas Tekno Minerba dari mahasiswa hingga profesional yang berasal dari beragam perusahaan dan kampus dari seluruh Indonesia.
“Dengan tagline, Mining for Better Life, PT Arga Dirga Indonesia berkomitmen untuk menjadi mitra konsultan terdepan, terpercaya, dan kompeten di Indonesia dalam bidang izin tambang yang berwawasan lingkungan, serta memberikan solusi inovatif yang berkelanjutan untuk hasil optimal kepada klien,” katanya.
sumber: https://jogja.antaranews.com/berita/634701/dua-alumnus-universitas-ternama-yogyakarta-bangun-perusahaan-konsultan-perizinan-tambang